KEGIATAN BELAJAR DARING MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMA NEGERI I SUNGAILIAT
Abstract
Kunci dari keberhasilan pada era penyesuaian diri mampu membangun kerjasama yang baik antara peserta didik, pendidikan dan orang tua siswa. Penyiapan diri membangun generasi penghuni masa depan yang memiliki dua sisi dunia dan saling berbeda, disalah satu kakinya mampu memanfaatkan potensi untuk memberikan keunggulan dan disisi lain mampu bersaingan dengan memanfaatkan teknologi digital. Untuk memasuki masa depan dengan persfektif yang berbeda penting perbaikan maupun penyegaran. Hadirnya pembelajaran daring yang dilakukan tanpa tatap muka , tetapi melalui platform virtual yang tersedia. Penyampaian materi pelajaran didistribusikan secara online, dengan komunikasi secara online dan tes juga secara online. Hadirnya keterampilan lulusan di abad 21,mampu berpikir kritis, memiliki kompetensi dalam pemecahan masalah, inovatif dan kreatif, berkompetensi dalam teknologi informasi, berkomunikasi, menggunakan kecerdasan buatan dan menguasai multi bahasa mesin elektronik. Penguatan diri membangun kemampuan pada kecakapan baru yang lebih implikasi berkorelasi dengan teknologi digital. Munculnya persaingan pada aktivitas penyesuaian kehidupan baru sangat berpotensi lahirnya kecakapan yang lebih tinggi, menjangkau kepada kesiapan diri untuk bersaingan dengan meningkatkan keterampilan hidup. Kesiapan literasi digital dalam konsep merdeka belajar di kegiatanya mampu mengakomodir dan melibatkan berbagai macam aspek kecakapan serta potensi dari keterampilan kognisi, lingkungan ligusitik digital dan kecakapan bermedia membangun koneksi untuk memberikan layanan bagi semua. Mengasah keterampilan diri atas otonomi akan focus mengenal atau menggunakan pada kecakapan high literacy atau membaca dengan menggunakan petunjuk yang tertera pada media untuk memberikan keterampilan tingkat tinggi sejalan dengan perkembangan kecakapan digital serta sosial. Kesiapan mental untuk menantang kondisi yang terjadi (challenge mindset) merupakan bagian dari tatacara memperkuat mentalitas menghadapi kesulitan, keterkungkungan, ketidak stabilan dan keterbatasan. Hadirnya kecakapan intensional menggali informasi yang dimiliki ketika tertantang oleh suatu pembahasan yang lebih tinggi, lebih rinci serta implikatif. Berdampak memiliki ketajaman daya nalar dalam mengelola masa depan untuk secepatkan merealisasi harapan menuju era baru akan lebih baik serta mampu diangkat dalam memperkuat kemampuan akademik dengan mencapai prestasi tinggi. Kesiapan diri, pada kemampuan program aplikasi, ketersedian sarana prasarana, kesiapan kuota internet, adanya jaringan serta kemampuan teknis lainya akan memberikan banyak pengaruh walaupun saling bersinergi satu sama lainya.