Pencegahan Bulliying Terhadap Siswa Disekolah

  • Irnawati PGPAU : Universitas Ivet Semarang
  • Ni’mah Hikmawati PGPAU : Universitas Ivet Semarang
  • Novarizki Galuh Ayudianningsih PGPAU : Universitas Ivet Semarang

Abstract

Perundungan di sekolah dianggap sebagai masalah serius karena dampak negatif yang  timbul sangat besar terhadap perkembangan psikologis dan emosional korbannya. Prevalensi siswa yang mengalami perundungan di SMKS Muhammadiyah 4 Sukorejo adalah sekitar 54,5% dari populasi, sedangkan jenis perundungan yang paling sering terjadi adalah perundungan verbal dan sosial. Dampak negatif ini menurunkan tingkat kepercayaan diri korban dan bahkan memicu gejala depresi. Diklaim juga bahwa individu dengan perilaku perundungan lebih mungkin melakukan kejahatan di kemudian hari. Dengan penerapan kebijakan anti perundungan di sekolah, diperlukan upaya yang lebih mendalam untuk membangun sejauh mana mekanisme yang ada untuk mencegah dan untuk membangun pendekatan    yang       lebih      sistematis.             Penelitian              ini diharapkan      dapat menginformasikan strategi tentang bagaimana sekolah dapat membangun lingkungan yang  lebih aman melalui kolaborasi yang lebih erat antara siswa, guru, dan orang tua. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk  (1). Mengukur dampak perundungan pada siswa di SMKS Muhammadiyah 4 Sukorejo. (2). Mengevaluasi efisiensi kebijakan anti perundungan dalam praktik. Menyusun model pencegahan terperinci, yang melibatkan semua strategi yang relevan. Tahapan Metode Penelitian Kuesioner Kuantitatif Penelitian ini mengawali kuesioner kuantitatif di antara 60 siswa untuk memastikan kejadian dan frekuensi perundungan, jenis perundungan yang dihadapi masing-masing siswa, dan dampaknya terhadap siswa. Ini memberikan latar belakang situasi perundungan di sekolah.Wawancara Kualitatif Ini akan diikuti dengan wawancara lanjutan dengan Kepala Sekolah, Guru BK, siswa, dan wali siswa untuk pemahaman yang lebih lengkap tentang seberapa efektif  kebijakan anti perundungan yang berlaku diterapkan, tingkat dukungan konseling yang diberikan kepada korban, dan peran orang tua dalam upaya pencegahan perundungan. Analisis  d  ata dan Perumusan Rekomendasi Temuan dari survei dan wawancara ini dianalisis baik untuk pola maupun tren dalam kasus perundungan maupun untuk merumuskan rekomendasi bagi strategi pencegahan yang dapat diintegrasikan ke dalam kebijakan sekolah. Pengembangan Model Pencegahan, berdasarkan data yang diperoleh, akan dirancang suatu model pencegahan bullying yang melibatkan penguatan sosialisasi, program edukasi bagi siswa, pelatihan bagi guru, dan  pelibatan orang tua dalam setiap langkah penanganan bullying.

Published
2025-02-08
How to Cite
Irnawati, Ni’mah Hikmawati, & Novarizki Galuh Ayudianningsih. (2025). Pencegahan Bulliying Terhadap Siswa Disekolah . Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) E- ISSN 2721-9666, 6(1), 133-141. https://doi.org/10.36312/teacher.v6i1.4395
Section
Table of Contents