PERAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP STRES AKADEMIK PADA SISWA SMP DI KABUPATEN TRENGGALEK PADA MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran seharusnya tidak mengalami stres akademik. Seharusnya mereka mengikuti proses pembelajaran dengan bahagia, menyenangkan dan tanpa paksaan. Stres akademik menurut Lal (2014) merupakan mental distress yang berkaitan dengan faktor akademik ataupun ketidaksadaran terhadap kemungkinan gagal di bidang akademik karena siswa menghadapi banyak tuntutan seperti: ujian sekolah, menjawab pertanyaan guru di kelas, menunjukkan perkembangan pembelajaran di sekolah, tuntutan paham dengan apa yang disampaikan guru selama belajar-mengajar, persaingan prestasi dengan rekan sekelas, serta pemenuhan harapan-harapan dari orang tua juga guru dalam akademik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual memprediksi stres akademik di Kabupaten Trenggalek pada siswa SMP pada masa Pandemi Covid-19. Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual yang tinggi memiliki tingkat stres akademik yang rendah begitupun sebaliknya siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual yang rendah memiliki tingkat stres akademik yang tinggi.