PEMBELAJARAN MATEMATIKA MEMPERKUAT AKSELERASI PERFORMAN SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I SUNGAILIAT

Abstract

Penghargaan diri adalah kenyakinan bahwa indvidu merasa cukup berharga di depan orang lain dan pada dirinya sendiri. Sementara ketegaran diri adalah adalah kenyakinan individu terhadap kapasitasnya untuk mempengaruhi situasi yang dia hadapi dalam hidupnya dimasa depan. Penghargaan diri lebih present focused atau percaya diri sementara ketegaran diri lebih future-looking belief atau pembahruan atas semangat kedirian untuk perubahan yang lebih baik. Menanamkan tujuan pendidikan untuk membentuk karakter positif dan mengembangkan wawasan terhadap praktik pembelajaran yang berwawasan luas menerima apa adanya kondisi peserta didik. Langkah-langkah yang semestinya dilakukan dengan mengubah persepsi terhadap mata pelajaran Matematika agar disukai oleh peserta didik. Pengelolaan terhadap sumber belajar secara holistic untuk memancing agar mereka menyenangi atas apa yang dipelajari serta tabungan pengetahuan pada penggunaan bagi kehidupanya kelak. Dalam rangka menciptakan proses pembelajaran ini dengan meningkatkan rasa percaya diri untuk memperkuat ketepatan dan kecepatan (akselerasi) terhadap pencapaian dari pembelajaran bidang studi Matematika kelas XI IPS. Membuka akses pembelajaran baik secara lisan, tulisan ataupun jika perlu melalui pesan  WhatsApp (WA). Penyedian informasi secara group elektronik untuk memberikan kemudahan terhadap materi, soal ataupun jawaban akan lebih cepat sampai merujuk kepada keterampilan digital mereka,tanpa harus menunggu jam tatap muka, waktu belajar serta menunggu jadwal pertemuan berikutnya. Kelebihanya akan semakin menambah durasi waktu belajar yang panjang dan pembelajaranpun semakin mengasikan, dengan memanfaatkan waktu istirahat dirumah ataupun waktu lainya.  Keterampilan belajar bersifat intensional atau bertujuan untuk memperoleh informasi yang disajikan atau ketika mereka mengulang kembali materi yang disampaikan akan memberikan reaksi baru yang berbeda-beda. Pada proses berikutnya akan memberikan stimulus pada indera sensitifnya membuka wawasanya untuk semakin dewasa menyikapinya. Pada akhirnya akan memperkuat rasa percaya diri (self estem), meningkat kemampuan menguasai pengetahuan baru, dihargai oleh orang lain dan diperhatikan oleh pendidik serta dibimbing dengan perhatian penuh sebagai peserta didik. Mengembangkan kapasitas diri lebih produktif karena diberikan peluang untuk melakukan kerjasama tampa perlu menghadapi kendala belajarnya. Untuk itu pembelajaran harus mengarah kepada learning should have context atau proses pembelajaran tidak berarti jika tak mampu memberikan dampak terhadap masa depan dan kehidupan didik diluar sekolah. Sehinga mampu mewujudkan peserta didik yang berkualitas , berkarakter , berkeunggulan local maupun global yang berbasis imtaq, iptek , berwawasan lingkungan serta berbudaya hidup sehat.