Analisa Modal Sosial Dan Keterlibatan Stakeholder Dalam Pengembangan Masyarakat Di Era Covid-19
Abstract
Modal sosial merupakan satu hal yang sangat berperan dalam suatu komunitas untuk dapat bangkit dan pulih dari terpaan pandemic COVID-19, khususnya masyarakat pedesaan. Diperlukan adanya intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani, termasuk akses pasar yang lebih luas dan dukungan teknologi. Dukungan pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah dan perusahaan sangat penting dalam dalam bentuk kolaborasi pembinaan, pendampingan, dan evaluasi antar lembaga agar terjadi percepatan pembangunan ekonomi warga di masa pandemi. Obyek penelitian ini adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Mekar Harapan dan KTH Sangkanhurip. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, dan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan, strategi bisnis keberlanjutan yang dirancang dengan ciri khas dan keunggulan kompetitif akan dapat memberi kontribusi signifikan tidak saja pada peningkatan kesejahteraan seluruh anggota kelompok namun juga terjaganya kelestarian alam dan pengelelolaan lingkungan yang berkelanjutan sesuai Sustainability Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia.