Menghargai Orang Lain Besarkan Diri Melalui Konsep 0-1 dan 1-0 ”Mukemel” dalam Adat Gayo

  • Joni INISNU Temanggung

Abstract

Kajian ini membahas tentang kehidupan sosial masyarakat dengan menggunakan konsep nimerik "0-1" dan "1-0" yang merupakan representasi dari falsafah adat Gayo, yakni ”Tertip Bermajelis Umet Bermuliye”, falsafah ini pada masyarakat Gayo berfungsi untuk mengingatkan dan menasihati agar anggota masyarakatnya bertindak atau berprilaku dengan taat, teratur-rapi, dan agar saling menghargai satu sama lain. Jika hal ini sudah terealisasi dengan maksimal, maka yang akan terbangun pada sosial mereka adalah umat akan dimuliakan. Hal ini diberlakukan dalam konteks membangun diri melalui penghargaan terhadap orang lain. Konsep ini menekankan bahwa pentingnya membangun hubungan timbal balik antara penghargaan diri dan penghargaan kepada orang lain. Dengan menerapkan pendekatan ini, individu dapat membangun rasa percaya diri dan empati yang lebih baik, sehingga dapat menciptakan hubungan sosial yang harmonis. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis literatur, pengamatan mendalam di lapangan dan wawancara untuk menggambarkan bagaimana penghargaan terhadap orang lain dapat membantu seseorang memperbesar dirinya tanpa merendahkan pihak lain.

Published
2025-01-03
How to Cite
Joni. (2025). Menghargai Orang Lain Besarkan Diri Melalui Konsep 0-1 dan 1-0 ”Mukemel” dalam Adat Gayo. Journal Transformation of Mandalika, E-ISSN: 2745-5882, P-ISSN: 2962-2956 , 6(1), 1-4. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jtm/article/view/4188
Section
Table of Contents