Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Menerapkan Model Pembelajaran CLIS (children learning in science) Melalui Supervisi Klinis di SMP Negeri 4 Gido Tahun Pelajaran 2023/2024
Abstract
Supervisi pengajaran merupakan upaya seorang kepala sekolah dalam pembinaan guru agar dapat meningkatkan kualitas mengajarnya melalui langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Supervisi pengajaran dengan teknik observasi kelas adalah teknik mengamati proses pembelajaran di kelas secara teliti. Pendektan scientific adalah proses pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif melalui tahapan-tahapan ilmiah sehingga mampu mengkonstruk pengetahuan baru atau memadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Tujuan penelitian : (1) Mendeskripsikan Kemampuan guru menerapkan pendekatan scientific melalui pemberian supervisi pengajaran dengan teknik observasi kelas di SMP Negeri 4 Gido tahun pelajaran 2018/2019. (2) Mendeskripsikan proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan pendekatan scientific tahun pelajaran 2018/2019.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Gido dengan subjek penelitian guru mata pelajaran Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 3 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah (PTS), yang terdiri dari dua siklus. Instrumen penelitian : (1) Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan scientific, Hasil penelitian : (1) Kemampuan guru menerapkan pendektan scientific dapat meningkat melalui pemberian supervisi pengajaran di SMP Negeri 4 Gido Tahun pelajaran 2018/2019. (2) Hasil pengamatan proses pembelajaran responden guru meningkat dari rata-rata 3 dengan persentase 60,36% pada siklus I tergolong cukup menjadi rata-rata 4 dengan persentase 82,14% pada siklus II tergolong baik.Saran peneliti: (1) Hendaknya kepala sekolah menguasai teknik-teknik supervisi pengajaran sehingga kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran terutama pendekatan-pendekatan pembelajaran baru dapat meningkat. (2) Hendakanya kepala sekolah menguasai langkah-langkah pendekatan scientific sehingga kemampuan setiap guru dalam menerapkan pendekatan scientific dapat meningkat melalui pemberian supervisi pengajaran. (3) Hendaknya guru mata pelajaran memilih dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan. (4) Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru hendaknya menggunakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. (5) Hendaknya setiap guru tidak pernah bosan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran. (6) Hendaknya hasil penelitian ini menjadi bahan perbandingan kepada peneliti berikutnya