EFEKTIVITAS HOLD RELAX EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA PASIEN CLOSED FRACTURE INTERTROCHANTER FEMUR SINISTRA POST ORIF : A CASE REPORT
Abstract
Pada kasus yang terjadi pada patah tulang ekstrakapsular (interthrocanter femur) bisa terlewatkan sekitar 75.000 terjadi di Inggris dan ini akan di proyeksikam meningkat. Penanganan fraktur pada interthrocanter femur di bagi menjadi 3 tahap yakni : pengembalian posisi tulang , pemasangan imobilisasi , serta pengembalian fungsi posisi tulang kepada bentuk anatomisnya. Apabila dokter terlambat dalam mendiagnosis fractur dapat meningkatkan necrosis avaskular , artroplasti , kejadian tromboemboli dan kematian. Biasanya pada fractur apapun diadakan langkah tindakan operatif , dari tindakan tersebut akan memunculkan pembengkakan juga nyeri.Masalah pasca operasi itu bisa ditekan dengan langkah fisioterapi berupa latihan semisalnya latihan hold relax. Kesimpulan: (1) latihan hold relax berpengaruh kepada penurunan nyeri serta peningkatan LGS fleksi lutut, (2) latihan hold relax berpengaruh lebih baik dibanding passive stretching terhadap penurunan nyeri serta peningkatan LGS fleksi lutut pada pasien closed fracture intertrochanter femur bilateral post orif.