PERAN PEREMPUAN DALAM MENGHADAP COVID-19
Abstract
Analisis atas relasi gender yang timpang di dalam keluarga penting untuk memahami dampak pandemi Covid-19 terhadap perempuan. Penerapan pembatasan jarak sosial menyebabkan sebagian besar kegiatan di ruang publik harus dilakukan dari rumah. Sehingga di masa pandemi kita melihat munculnya berbagai bentuk kegiatan seperti: bekerja dari rumah (work from home), bersekolah jarak jauh, beribadah jarak jauh, termasuk berbelanja daring (online shopping). Terpusatnya berbagai kegiatan ke dalam rumah menyebabkan tanggung jawab perempuan di dalam rumah tangga semakin besar. Di masa pandemi, misalnya, seorang ibu yang bekerja (working mother) harus dapat mengatur beban dan waktu kerja antara bekerja dari rumah dengan mendampingi anak bersekolah daring. Tujuan dalam penulisan ini untuk menjelaskan bahwa peran perempuan secara substantif dalam penanganan pandemi Covid-19 diperlukan tidak hanya karena perempuan merupakan salah satu kelompok yang menghadapi kerentanan besar, tetapi juga karena perempuan merupakan tulang punggung dari proses pencegahan dan pemulihan pandemi. Meski berada dalam posisi subordinat, perempuan tetap memiliki agensi untuk bertahan di masa pandemi, bahkan untuk memberikan dukungan bagi komunitasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Adapun Teknik pengumpulan data yaitu studi literature. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang mengumpulkan data berupa kata-kata yang digunakan sebagai sumber data dan bukan menggunakan angka sebagai objek penelitiannya. Adapun hasil penelitian yang dihasilkan yaitu Peran perempuan dalam keluarga sangat penting karena perempuan menjadi pusat segala sesuatu yang berkaitan dalam rumah tangga, mulai dari mengatur keuangan keluarga, mendidik anak serta melakukan pendampingan belajar bagi mereka.Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi serba tidak menentu seperti sekarang ini mempersulit setiap hal dalam rumah tangga, baik secara ekonomi, kesehatan serta pemenuhan hak bagi anak.