PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN PROSES LAHIR KOMUNIKASI ISLAM

  • Roiyani Roiyani Magister Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ar- Raniry, Banda Aceh
  • Ayi Teiri Nurtiani Universitas Bina Bangsa Getsempena, Banda Aceh, Indonesia

Abstract

Paradigma ilmu pengetahuan merupakan pengembangan dari filsafat yang berlandaskan pada dua bentuk logika, pertama logika induktif; kedua logika deduktif sehingga lahirlah pemikiran tentang paradigma ilmu pengetahuan. Diantara banyaknya pemikiran tentang paradigma tersebut ada tiga paradigma pengetahuan yang sangat masyhur yaitu ontologi, epistimologi dan aksiologi. Seiring dengan perjalanan waktu pencapaian terhadap ilmu pengtahuan yang di upayakan oleh manusia kian tumbuh dan berkembang sangat pesat dengan berbagai inovasi yang melahirkan bermacam ragam disiplin ilmu, termasuk diantaranya adalah sosiologi. Dengan berasaskan sosiologi muncullah paradigma ilmu komunikasi, yang mana komunikasi merupakan hal alamiah yang melekat dengan manusia dalam interaksi sosial. Di tinjau dari teori interaksi sosial maka ilmu komunikasi sudah selayaknya menjadi salah satu disiplin ilmu yang mandiri. Dengan demikian tulisan ini merupakan suatu kajian terhadap ilmu komunikasi islam dengan pendekatan filsafat berlandaskan logika deduktif yaitu berpijak pada dalil al- Quran “ayat qauliya, akwaniyah dan insaniyah” dan hadis Rasulillah SAW. kajian ini juga mengacu pada landasan filsafat, paradigma, sosiologi dan teori-teori ilmu komunikasi dengan kaedah-kaedah islam dalam berkomunikasi.

Published
2022-03-07
How to Cite
Roiyani, R., & Ayi Teiri Nurtiani. (2022). PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN PROSES LAHIR KOMUNIKASI ISLAM. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(1), 59-69. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i1.569