Konsep Listrik dengan Energi Baru Terbarukan dalam Al-Qur'an: Tafsir Sains Tematik Terhadap Kata Barqun
Abstract
Tafsir tematik yang menjelaskan tentang sains dan teknologi belum banyak diminati, padahal penggabungan literasi sains dengan nilai-nilai Al-Quran dan Islam perlu terus diteliti lebih mendalam karena dapat menambah semangat dan motivasi dalam transisi energi, khususnya bagi kaum muslimin. Penelitian ini bertujuan mengungkap konsep listrik dengan menggunakan energi terbarukan dalam al Quran dan menguatkan bahwasanya al Quran akan senantiasa menjadi mukjizat yang relevan untuk hari ini hingga hari kiamat kelak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tafsir tematik sebagai metode pencarian makna kata Barqun. Konsep listrik dan energi terbarukan dapat ditemukan dalam Al-Qur'an melalui tafsir sains tematik terhadap kata "barqun". Konsep tenaga dan aliran listrik telah diungkapkan oleh Al-Qur'an jauh sebelum ditemukannya teknologi listrik modern. Kilat merupakan konsep aliran energi listrik yang terjadi secara alami dari sumber yang alami pula. Namun demikian sumber daya alam fosil tidak dapat diperbaharui dan memiliki dampak negatif terhadap stabilitas iklim dan kelestarian alam, oleh karena itu transisi energi dapat menjadi solusi untuk menjaga stabilitas iklim dan kelestarian alam.
Copyright (c) 2024 Muhammad Muhammad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.