Karakterisrik Subtitusi Recycle Limbah Beton Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Untuk Campuran Aspal Concrete Terhadap Nilai Marshall
Abstract
Perkerasan jalan terdiri dari campuran agregat dan bahan pengikat seperti aspal atau semen untuk menampung beban lalu lintas. Untuk mengurangi penggunaan agregat baru dari alam, teknologi daur ulang dikembangkan, terutama dengan memanfaatkan limbah beton. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bojonegoro untuk mengeksplorasi pemanfaatan limbah beton sebagai bagian dari campuran perkerasan aspal concrete (AC-BC). Tujuan penelitian adalah mengurangi limbah beton dan menghasilkan perkerasan jalan yang berkualitas baik. Penelitian ini memanfaatkan limbah beton sebagai campuran agregat dalam perkerasan aspal concrete (AC-BC) untuk mengurangi penggunaan agregat baru dari alam, menjadikannya lebih ramah lingkungan, dan mengurangi biaya pengerjaan jalan. Selain itu, penelitian ini bertujuan mendaur ulang limbah beton yang belum banyak dimanfaatkan serta meningkatkan nilai stabilitas dan karakteristik Marshall pada perkerasan jalan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan limbah beton daur ulang sebagai pengganti agregat dalam campuran aspal concrete (AC-BC) memengaruhi karakteristik Marshall, seperti stabilitas, VMA, dan flow. Stabilitas tertinggi (2813,22 kg) dicapai dengan penambahan 25% limbah beton, namun menurun seiring dengan peningkatan kadar limbah dan aspal. VMA pada campuran dengan limbah beton lebih baik, berkisar antara 20,98% hingga 22,44%, melebihi campuran normal dan memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018. Penambahan limbah 50% menghasilkan nilai yang paling sesuai dengan spesifikasi, dengan kadar aspal optimum 7,5%.
Copyright (c) 2024 Ikko Bagus Ismanto, Herta Novianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.