Persediaan Bahan Baku Kedelai Pada Pabrik Tahu RGS di Desa Rerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan frekuensi pemesanan bahan baku terbaik serta biaya keseluruhan persediaan bahan baku baik sebelum maupun sesudah digunakan pendekatan Economic Order Quantity (EOQ) pada Pabrik Tahu RGS di Desa Rerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode EOQ, diperoleh jumlah pemesanan bahan baku kedelai yang optimal setiap kali pesan pada tahun 2023 adalah sebesar 999,27 kg, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 10 kali. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif deskriftif, serta sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif yang menjelaskan secara sistematis dengan tahapan yaitu penentuan EOQ. Total biaya persediaan menggunakan metode EOQ adalah sebesar Rp. 10.103.657,58. Sedangkan total biaya persediaan menurut kebijakan perusahaan adalah sebesar Rp. 20.083.085,28, Maka dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 9.979.427,7. Penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode Ekonomic Order Quantity menunjukan jumlah pemesanan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan kebijakan yang dilakukan oleh Pabrik Tahu RGS.
Copyright (c) 2024 Moh Algifari, Syamsuddin Syamsuddin, Sulaeman Miru, Suryadi Hadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.