Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Penderita Hipertensi
Abstract
Hipertensi ialah salah satu jenis penyakit yang tidak menular, sering kali dijuluki sebagai "silent killer" atau pembunuh diam, karena dapat berkembang tanpa menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Banyak individu yang menderita hipertensi tidak menyadari kondisi mereka karena minimnya gejala. Oleh karena itu, pemahaman pasien mengenai hipertensi sangat krusial untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Semakin baik pengetahuan pasien tentang penyakit ini, semakin tinggi kesadaran mereka, yang pada gilirannya akan mendorong mereka untuk lebih disiplin dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pendidikan kesehatan mengenai hipertensi yang disampaikan melalui media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan individu yang menderita hipertensi. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kuasi-eksperimental dengan pendekatan yang melibatkan pengujian sebelum dan sesudah intervensi tanpa adanya kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah total sampling, yang melibatkan 33 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwasannya sebagian besar responden berusia antara 46 hingga 55 tahun, dengan persentase mencapai 57,6%. Dalam hal jenis kelamin, mayoritas ialah perempuan, yang mencapai 60,6%. Sebelum menerima pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan responden sebagian besar berada pada kategori cukup, yaitu 60,6%. Namun, setelah intervensi pendidikan, terdapat peningkatan signifikan dengan 78,8% responden menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik. Uji Wilcoxon mengindikasikan nilai p < 0,001. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwasannya pendidikan kesehatan mengenai hipertensi yang disampaikan melalui media audiovisual memiliki dampak positif terhadap pemahaman penderita hipertensi. Oleh karena itu, diharapkan para perawat dapat memanfaatkan media dan metode yang menarik dalam menyampaikan pendidikan kesehatan, guna meningkatkan pengetahuan pasien secara efektif.
Copyright (c) 2024 Sri Handayani, Ida Untari, Wahyu Retno Susilowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.