Peran Gugah Nurani Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah di Kelurahan Belawan II
Abstract
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia, oleh karena itu Konstitusi Negara Republik Indonesia mencantumkan tentang pendidikan yang merupakan hak setiap warga Indonesia. Sebagaimana tercantum dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 menyatakan “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Namun secara nyata, masih banyak hak pendidikan yang belum terpenuhi secara adil dan merata terutama pada anak-anak. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang tercatat pada tahun 2018,terdapat sekitar puluhan ribu anak putus sekolah yang disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari faktor ekonomi, faktor sarana dan prasarana pendidikan, faktor akses dan jarak tempuh serta faktor lainnya. Maka dalam hal ini,begitu pentingnya peranan dari berbagai pihak lembaga terlibat untuk saling bekerja sama serta memberi dukungan penuh mengentaskan permasalahan ini. Salah satu lembaga yang berperan aktif dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah adalah Gugah Nurani Indonesia. Sebagai lembaga kemanusiaan non-pemerintah yang berfokus pada pemenuhan hak-hak anak khususnya dibidang pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran Gugah Nurani Indonesia berupaya meningkatkan angka partisipasi sekolah terutama dalam wilayah dampingan yang terletak di Belawan II. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peranan Gugah Nurani Indonesia dalam upaya meningkatkan angka partisipasi sekolah melalui lima strategi efektif yaitu melalui Program Anak Dukungan (Sponsorship), Kampanye Hak Anak atas Pendidikan, Tabungan Pendidikan Anak, Membentuk Satuan Tugas (SATGAS) Anti Anak Putus Sekolah, dan Peningkatan Kompetensi Guru di Sekolah. Kelima strategi efektif tersebut telah berhasil menurunkan angka anak putus sekolah di Belawan II. Dari beberapa strategi yang telah dipaparkan diyakini menjadi sebuah jurus ampuh walaupun masih berada dalam skala kecil namun sangat diharapkan pola ini tentu bisa dikembangkan menjadi skala yang lebih besar.
Copyright (c) 2024 Fadhila Rahma Azari, Farhan Alfirman, Tamaulina Br. Sembiring
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.