Problematika Pembelajaran Bahasa Arab di IAIN Fattahul Muluk Papua
Abstract
Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat yang merupakan salah satu bagian dari vitamin B, yaitu B9. Defisiensi asam folat merupakan kadar asam folat di bawah normal, yaitu folat serum < 3 ng/ml dan folat eritrosit < 130 ng/mL. Defisiensi folat ini dapat terjadi karena akibat langsung dari kurangnya konsumsi harian, absorbsi yang buruk dari folat yang dimakan serta peningkatan penggunaan (misalnya saat beraktivitas fisik, kehamilan); dapat pula disebabkan oleh kondisi liver patologis dan gangguan metabolisme folat oleh karena defek genetik atau interaksi obat. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang akurat dari sejumlah karakteristik masalah yang diteliti yaitu untuk melihat distribusi frekuensi dari masing-masing variabel. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil memeriksakan kehamilannya ke PMB Marsia pada bulan Juni - Juli tahun 2024. Sampel yang diambil sebanyak 94 orang dengan menggunakan teknik pengambilan besar sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi pertanyaan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat asam folat. Teknik analisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data secara univariat. Kesimpulan secara keseluruhan pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi asam folat menunjukkan bahwa sebanyak 8 responden (8,51%) memiliki pengetahuan baik, 37 responden (39,36%) memiliki pengetahuan cukup, dan 49 responden (52,13%) memiliki pengetahuan kurang. Adanya peran serta dari tenaga kesehatan pada setiap ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan dapat diberikan penyuluhan tentang konsumsi asam folat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tersebut.
Copyright (c) 2024 Annisa' Fatmayanti, Alma Pratiwi Husain
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.