STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DI INDUSTRI 4.0
Abstract
Industri 4.0 ditandai dengan integrasi teknologi digital dalam berbagai aspek operasional perusahaan, yang membawa tantangan baru dalam pengembangan kompetensi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan pengembangan dalam konteks Industri 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research), di mana berbagai sumber pustaka, artikel ilmiah, dan dokumen relevan dianalisis secara mendalam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi karyawan dalam era Industri 4.0 membutuhkan penekanan pada peningkatan keterampilan teknis dan non-teknis, seperti kemampuan digital, pemecahan masalah, dan kolaborasi antar-disiplin. Pelatihan berbasis teknologi, seperti pembelajaran daring (e-learning) dan simulasi, menjadi salah satu metode yang efektif dalam mempercepat proses adaptasi karyawan terhadap perubahan teknologi. Selain itu, pengembangan berkelanjutan melalui program mentoring, coaching, dan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) turut berperan penting dalam memperkuat kompetensi karyawan. Studi ini menyoroti pentingnya peran manajemen dalam merancang strategi pelatihan yang responsif terhadap kebutuhan kompetensi baru dan memastikan karyawan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. Kesimpulannya, perusahaan yang ingin sukses di era Industri 4.0 harus mengintegrasikan program pelatihan dan pengembangan yang adaptif, berkelanjutan, dan berfokus pada pengembangan kompetensi yang relevan.
Copyright (c) 2024 Jakoep Ezra Harianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.