Pengaruh Faktor Pekerja dan Beban Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDS) pada Pekerja Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Karawang

  • Sudiono Sudiono Universitas Horizon Indonesia, Indonesia
  • Putri Milalestari Universitas Horizon Indonesia, Indonesia

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah kerusakan pada bagian otot skeletal yang disebabkan oleh otot menerima beban statis secara terus menerus  dalam jangka waktu yang lama sehingga akan menyebabkan keluhan pada sendi, ligamen dan tendon. Faktor risiko terhadap Musculoskeletal disorders terdiri dari dua faktor risiko, yaitu faktor psikis dan faktor fisik. Faktor pekerja adalah faktor-faktor terkait individu pada pekerja. Beiban keirja adalah beiban yang ditangguing teinaga keirja yang seisuiai deingan jeinis peikeirjaannya. Penelitian ini menggunakan desain peineilitian kuiantitatif deingan peindeikatan cross seictional dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 144 orang. Uji statistic yang digunakan Chi Square. Berdasarkan hasil analisis uji Chi Square dapatkan nilai p = 0,000 (Continuity Correction). Nilai p = 0,000 < ɑ (0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor pekerja dan beban kerja terhadap keluhan MSDs pada pekerja di perusahaan manufaktur di Kabupaten Karawang.

Published
2024-10-09
How to Cite
Sudiono, S., & Milalestari, P. (2024). Pengaruh Faktor Pekerja dan Beban Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDS) pada Pekerja Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Karawang. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(3), 2691-2702. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i3.3722