Peran Desain Permukiman Dalam Membangun Ketahanan Terhadap Perubahan Iklim
Abstract
Perubahan iklim menghadirkan tantangan besar bagi kawasan perkotaan, termasuk permukiman yang rentan terhadap banjir, gelombang panas, dan perubahan pola cuaca ekstrem. Desain permukiman yang adaptif dan berkelanjutan memiliki peran penting dalam membangun ketahanan lingkungan. Penelitian ini mengeksplorasi peran desain permukiman dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pendekatan yang holistik, meliputi penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan air, efisiensi energi, serta infrastruktur hijau. Penggunaan material lokal yang memiliki isolasi termal baik, seperti batu bata tanah liat dan bambu, serta integrasi teknologi energi terbarukan, seperti panel surya, dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca. Selain itu, infrastruktur hijau, seperti kolam retensi dan taman resapan air, berperan dalam mengelola risiko banjir dan menjaga ketersediaan air bersih. Efisiensi energi juga menjadi elemen kunci dalam desain permukiman adaptif, di mana desain pasif dan teknologi smart grid membantu mengurangi kebutuhan energi secara signifikan. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan implementasi desain permukiman juga penting untuk meningkatkan ketahanan komunitas lokal terhadap dampak perubahan iklim. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi desain permukiman yang berkelanjutan, adaptif, dan tangguh terhadap perubahan iklim. Dengan pendekatan yang komprehensif, desain permukiman dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Copyright (c) 2024 Mursyid Mustafa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.