Determinan Perekonomian Aceh Pasca Dana Otonomi Khusus

  • Muhammad Zulhilmi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses yang mencerminkan aspek dinamis dari suatu perekonomian yang menggambarkan pergerakan ekonomi dari waktu ke waktu Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dapat menjadikan tolak ukur secara makro dan dapat dicerminkan dari perubahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam suatu daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Tambahan Dana Bagi Hasil (TDBH) minyak dan gas bumi terhadap perekonomian Aceh pasca dana otonomi khusus berakhir ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian ini yang menggunakan model ARDL menunjukkan bahwa secara parsial DBH migas berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan TDBH migas memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian Aceh pasca Dana otonomi khusus berakhir. Pengalokasian DBH dan TDBH migas dialokasikan dengan konsep kepemilikan dalam Islam yang dibagikan secara merata kepada yang memiliki hak untuk memanfaatkan dana tersebut.

Published
2024-07-26
How to Cite
Zulhilmi, M. (2024). Determinan Perekonomian Aceh Pasca Dana Otonomi Khusus. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(3), 2536-2543. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i3.3453