Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Voltase pada Chiller York dengan Starter Star Delta

  • Hendro Fujiawan Universitas Tama Jagakarsa, Indonesia

Abstract

Pemakaian energi listrik untuk sistem pendingin mencapai 47% - 65% dari total keseluruhan energi listrik yang dipergunakan di gedung. Oleh karenanya, agar dapat mengurangi penggunaan energi, perlu dilakukan evaluasi, identifikasi dan rekomendasi, salah satu caranya adalah dengan mengganti unit mesin yang sudah berusia dan tidak efisien. Dalam prosesnya, mengingat kondisi bangunan yang harus tetap harus beroperasional disaat proses penggantian mesin, sehingga departemen engineering terkadang hanya memutuskan untuk mengganti mesin utama yaitu chiller tanpa harus mengganti komponen pendukung (pompa, cooling tower, AHU, FCU serta instalasi pemipaan). Sehingga, dengan kondisi komponen pendukung yang kondisinya sudah tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakseimbangan voltase pada Chiller York yang menggunakan starter jenis Star Delta. Ketidakseimbangan voltase dapat menyebabkan berbagai masalah pada kinerja chiller, termasuk penurunan efisiensi dan peningkatan konsumsi energi. Penelitian dilakukan dengan pengukuran langsung dan analisis data dari sistem chiller. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan voltase yang terjadi berdampak signifikan pada performa chiller, terutama pada arus full load yang terbaca. Disarankan untuk melakukan pemeliharaan rutin dan penyesuaian pada sistem kontrol chiller untuk mengurangi dampak negatif dari ketidakseimbangan voltase.

Published
2024-07-15
How to Cite
Fujiawan, H. (2024). Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Voltase pada Chiller York dengan Starter Star Delta. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 4(1), 952-960. https://doi.org/10.36312/jcm.v4i1.3393