Studi Kinetika Reaksi Degradasi Gliserol Dari Limbah Biodiesel Dengan Metode Sonikasi

  • Isran Asnawi Teknik Kimia Mineral Politeknik Industri Logam Morowali, Morowali
  • Ruslan Kalla Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia, Makassar

Abstract

Gliserol yang berasal dari limbah industri biodiesel dapat dikonversi menjadi bahan kimia bernilai tambah, seperti metanol, alil alkohol, dan akrolein. Proses degradasi pada konversi gliserol dapat dilangsungkan pada berbagai metode, antara lain steam reforming (pembentukan uap), pirolisis (pembakaran), hidrotermal, dan hidrogenasi katalitik, dan sonikasi. Metode sonikasi dipilih pada penelitian ini untuk mempercepat reaksi dengan energi yang lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi agar diketahui sejauh mana gliserol dapat didegradasi menggunakan metode tersebut. Proses degradasi gliserol menggunakan metode sonikasi dilakukan pada kondisi perbandingan massa gliserol-air 1:8, katalis H2SO4 1%, waktu sonikasi , 20 - 40 menit, dan temperatur 30 - 60 oC. Kinetika reaksi pada penelitian ini diperoleh k=5,306x107 exp (58,2404/RT) dimana reaksi merupakan reaksi orde pertama, dengan energi aktivasi 58,2404 Jmol-1 menit-1  dan faktor frekuensi 5,306 x 107 menit-1. Nilai energi aktivasi sebesar 58,2404 Jmol-1menit-1 menunjukkan bahwa terdapat energi minimum sejumlah tersebut agar reaksi dapat berlangsung. Nilai faktor frekuensi sebesar 5,306 x 107 menit-1 menyatakan jumlah tumbukan yang terjadi selama tiap menit.

Published
2024-07-03
How to Cite
Isran Asnawi, & Kalla, R. (2024). Studi Kinetika Reaksi Degradasi Gliserol Dari Limbah Biodiesel Dengan Metode Sonikasi. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 5(2), 950-956. https://doi.org/10.36312/jcm.v5i2.3306