Hubungan Faktor Sosial Geografis Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di FKTRL Tahun 2021: Analisis Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2022
Abstract
Jumlah penderita hipertensi di Indonesia terus meningkat. Dari data Riskesdas tahun 2018, prevalensi penyakit hipertensi telah mencapai 34,1%. Padahal penyakit ini merupakan etiologi dari penyakit katastropik diantaranya penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal. Salah satu penyebab terus naiknya prevalensi penyakit hipertensi adalah sangat kurangnya kesadaran dari penderita hipertensi itu sendiri untuk secara rutin memeriksakan kondisi kesehatannya dan menjalani pengobatan rutin sebagaimana mestinya. Diketahui bahwa hanya sekitar 12% penderita hipertensi yang memeriksakan kesehatannya secara rutin di tahun 2018. Penelitian ini ingin meneliti hubungan antara faktor-faktor sosial geografis terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien hipertensi, yang diukur melalui jumlah kunjungan yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah data sampel BPJS Kesehatan Tahun 2022 dengan desain penelitian potong lintang dengan menggunakan model regresi Poisson dan Binomial Negatif. Dari hasil penelitian dengan model terpilih, diperoleh bahwa variabel prediktor umur pasien dan status pernikahan pasien menjadi faktor yang mempengaruhi secara signifikan jumlah dan frekuensi kunjungan pasien hipertensi ke FKRTL. Hal ini menunjukan bahwa faktor sosial seperti produktivitas dan dukungan keluarga dapat menjadi pengaruh penting dalam keputusan pasien untuk mengakses layanan kesehatan. Diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk dapat mendorong agar pasien hipertensi dapat lebih aktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan untuk memantau perkembangan penyakit hipertensinya. Program Prolanis juga dapat dimanfaatkan secara maksimal terutama bagi tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan untuk secara proaktif melakukan kunjungan ke pasien untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi pasien hipertensi.