Analisis Kerapatan dan Keanekaragaman Jenis Lamun Sebagai Upaya Rehabilitasi di Pantai Kelapa Kunjir

  • Chalida Syari Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, Indonesia
  • Budhi Agung Prasetyo Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, Indonesia
  • Mohammad Ashari Dwiputra Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, Indonesia
  • Siti Raihanisa Tifa Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, Indonesia

Abstract

Pada wilayah pesisir Indonesia, terdapat tiga ekosistem utama yaitu mangrove, terumbu karang, dan lamun. Ketika ketiga ekosistem ini terdapat pada satu wilayah yang sama, padang lamun biasanya terletak di antara terumbu karang yang berhubungan dengan laut dalam dan mangrove yang berhubungan dengan daratan. Tujuan kegiatan praktikum di Pantai Kelapa Kunjir, Sukajaya Lempasing, Padang Cermin, Pesawaran adalah untuk mengetahui sebaran jenis dan kerapatan lamun di sana. Selain itu, praktikum ini bertujuan untuk memahami kondisi parameter lingkungan yang cocok bagi ekosistem lamun dan mempelajari metode rehabilitasi lamun yang efektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16-18 Mei 2024 di Pantai Kelapa Kunjir, Sukajaya Lempasing, Padang Cermin, Pesawaran. Jenis lamun yang ditemukan selama praktikum Teknologi Rehabilitasi Pesisir dan Laut di Pantai Kelapa Kunjir adalah Enhalus acoroides dengan tingkat tutupan sebesar 34,58%. Parameter air yang diukur adalah suhu dan salinitas, dengan hasil pengukuran suhu 29,45°C dan salinitas 30,8‰. Kedua parameter tersebut tergolong baik karena masih berada dalam rentang baku mutu air untuk kehidupan lamun.

Published
2024-07-08
How to Cite
Syari, C., Agung Prasetyo, B., Ashari Dwiputra, M., & Raihanisa Tifa, S. (2024). Analisis Kerapatan dan Keanekaragaman Jenis Lamun Sebagai Upaya Rehabilitasi di Pantai Kelapa Kunjir. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 5(1), 592-600. https://doi.org/10.36312/jcm.v5i1.3247