Efektivitas Penerapan Restorative Justice Dalam Kasus Pidana Di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem kontrol teknologi informasi (TI), prosedur audit, dan deteksi kecurangan di institusi keuangan melalui pendekatan kualitatif dengan metode literature review. Sistem kontrol TI memainkan peran kunci dalam menjaga keamanan data dan integritas operasional, sementara prosedur audit berfungsi sebagai mekanisme pengawasan yang dapat mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang berkaitan dengan topik tersebut, termasuk studi empiris, artikel teori, dan laporan praktik terbaik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa institusi keuangan yang menerapkan sistem kontrol TI yang komprehensif dan terus diperbarui mampu mengurangi risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi. Prosedur audit yang efektif dan berbasis risiko terbukti mampu mengidentifikasi kelemahan dalam sistem dan operasi yang berpotensi menjadi titik masuk bagi kecurangan. Namun, deteksi kecurangan tidak hanya bergantung pada kekuatan teknologi dan prosedur audit, tetapi juga pada kesadaran dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam institusi keuangan tersebut.