Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Mpasi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Umur 6-24 Bulan Di Desa Mertak
MPASI, Kenaikan Berat Badan
Abstract
Gizi kurang merupakan suatu kondisi berat badan menurut umur (BB/U) yang tidak sesuai dengan usia yang seharusnya. Kondisi balita gizi kurang akan rentan terjadi pada balita usia 2-5 tahun karena balita sudah menerapkan pola makan seperti makanan keluarga dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian Mpasi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 6-24 bulan di Desa Mertak tahun 2023. Metode Penelitian digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan crossectional dengan jumlah populasi 174 orang, tehnik pengambilan sampel dengan porpusive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel 64 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner, dan analisis bivariate menggunakan analisis speareman rank. Hasil Penelitian ini didapatkan dari 64 responden diperoleh hasil sebagian besar responden dengan tingkat penegetahuan baik yaitu sebanyak 43 orang (67,19%) dan sebagian kecil responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (9,38%). dengan menggunakan uji korelasi rank speareman meggunakan SPSS didapatkan bahwa berdasarkan output diatas diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0,002, karena 0,002 < 0,005 maka artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemberiam MPASI terhaap kenaikan BB bayi, dan tingkat hubungannya yaitu 0,868 dengan katagori sangat kuat, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian Mpasi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 6-24 bulan di Desa MertakĀ Tahun 2023