PERAN LEMBAGA RESILIENSI MUHAMMADIYAH (MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER (MDMC)) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2023

  • Ismi Hariyati Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Abstract

Tanggap darurat bencana dan perihal yang berhubungan dengan kebencanaan merupakan tanggung jawab pemerintah, pelaksanaannya juga
membutuhkan bantuan dari pihak lain. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif bersumber pada data yang diperoleh langsung dari
MDMC Provinsi Kalimantan Tengah. Teori tanggap darurat dari Coppola meliputi penyelamatan, pemenuhan kebutuhan dasar, evakuasi, perlindungan
dan pemulihan. Penelitian mendapatkan fakta bahwa MDMC Provinsi berperan besar dalam membantu masyarakat dan relawan dalam memadamkan api,
membuka posko kesehatan untuk pengobatan, pemeriksaan kesehatan, penyediaan rumah oksigen, mobil oksigen, penyediaan logistik, dan memberikan
informasi terkini. Pelayanan MDMC dimulai dari tanggal 18 September 2023 sampai dengan 18 Oktober 2023 dengan total jumlah penerima manfaat
15.518 orang. MDMC diharapkan dapan dapat meningkatkan perannya apabila terjadi lagi bencana dikemudian hari.

Published
2024-05-16
How to Cite
Hariyati, I. (2024). PERAN LEMBAGA RESILIENSI MUHAMMADIYAH (MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER (MDMC)) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2023. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(3), 1975-1983. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/3007