PERANCANGAN ALAT ANGKAT UNTUK ROL KAIN

  • Besse Titing Karmiati Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • War’an Rosihan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • M Fidanial Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani

Abstract

Proses pengangkatan rol kain pada pabrik kain biasanya dilakukan oleh operator
dengan cara manual yaitu diangkat oleh 2 orang atau menggunakan bantuan
handlift. Proses pengangkatan kain tersebut dilakukan pada saat kain akan
digulung ulang atau pada saat akan dicek ulang dibagian inspection. Kecelakaan
kerja pada saat pengangkatan maupun peletakan rol sering terjadi dengan cara
manual ini. Tangan dari operator bisa terjepit karena tidak kuat menahan beban
dari rol kain dengan bobot sekitar 0,3 – 0,5 ton per rol kain, sehingga dibutuhkan
suatu mekanisme alat angkat untuk mengangkat rol kain tersebut. Metode yang
dilakukan yaitu mengumpulkan informasi selanjutnya dilakukan analisa untuk
mekanisme alat angkat yang sesuai. Alat angkat yang digunakan adalah alat
angkat dongkrak ulir yang terbuat dari plat baja, dengan menggunakan batang
berulir sebagai penggerak. Beban yang mampu ditahan oleh dongkrak ulir yaitu
1- 6 ton. Mekanisme alat angkat rol kain adalah menggunakan sistem ulir daya
yang berbentuk ulir yang mampu mengangkat beban maksimal hingga 0,5 ton.
Jarak lebar antara alat angkat maksimal adalah 3 meter dikarenakan panjang
maksimal panjang rol kain adalah 3 meter. Kecepatan angkat pada saat proses
pengangkatan adalah 0,005 m/detik.

Published
2024-05-04
How to Cite
Karmiati, B. T., Rosihan, W., & Fidanial, M. (2024). PERANCANGAN ALAT ANGKAT UNTUK ROL KAIN. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(3), 1433-1443. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2972