Analisis Peran Ilmu Falak dalam Menentukan Arah Kiblat: Pendekatan Integratif antara Tradisional dan Teknologi Terkini
Abstract
Penentuan arah kiblat memiliki signifikansi penting dalam praktik keagamaan Islam. Secara tradisional, ilmu falak (astronomi Islam) telah digunakan untuk tujuan ini. Namun, dengan kemajuan teknologi modern, telah muncul pendekatan baru yang mengintegrasikan pengetahuan tradisional dengan alat teknologi kontemporer. Makalah ini menyajikan analisis yang mengintegrasikan peran ilmu falak dalam menentukan arah kiblat, dengan menggunakan metodologi kualitatif melalui studi literatur dan penelitian pustaka.
Studi ini menggali signifikansi historis falak dalam peradaban Islam, melacak evolusinya dari praktik kuno hingga metodologi kontemporer. Ini meneliti teks-teks klasik Islam dan karya ilmiah untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar falak dan aplikasinya dalam menentukan arah kiblat. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi kemajuan teknologi baru, seperti GPS (Global Positioning System) dan alat pemetaan digital, serta integrasinya dengan prinsip-prinsip falak tradisional untuk memfasilitasi penentuan arah kiblat yang akurat.
Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, studi ini menyoroti sinergi antara pengetahuan tradisional falak dan inovasi teknologi modern dalam memastikan ketepatan dan kehandalan dalam menentukan arah kiblat. Ini membahas kelebihan dan kekurangan kedua pendekatan tersebut dan mengusulkan kerangka kerja yang menggabungkan kekuatan masing-masing metode sambil mengatasi kelemahan mereka.
Temuan penelitian ini berkontribusi pada diskursus yang sedang berlangsung tentang persimpangan antara pengetahuan Islam tradisional dan teknologi kontemporer, terutama dalam konteks praktik keagamaan. Pendekatan integratif yang disajikan dalam makalah ini menawarkan wawasan tentang bagaimana ilmu tradisional dapat diadaptasi dan diperkaya oleh kemajuan modern untuk mengatasi kebutuhan kontemporer, memfasilitasi sintesis harmonis antara tradisi dan inovasi.