A Analisis Perbandingan Pola Kisi Difraksi Pada Sapu Ijuk dan Bawang Merah dengan Berbantuan Aplikasi Tracker

  • Aghnia Ilmi Andini Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Abstract

Kisi difraksi, merupakan komponen optik yang dapat membiaskan cahaya menjadi beberapa berkas yang cenderung merambat ke arah yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan fenomena difraksi dan membandingkan pola pada kisi difraksi sapu ijuk dan bawang merah, serta mengukur jarak antar titik dengan layar beserta kesalahan relatif dan ketelitiannya. Penggunaan laser merah dengan variasi jarak kisi terhadap layar dan analisis menggunakan perangkat lunak Aplikasi Tracker dilakukan untuk mendapatkan hasil. Hasil analisis memperoleh nilai jarak antar celah (d) pada kisi sapu ijuk sebesar (32.24±6.57) x 10-6 m dengan kesalahan relative 2,20% dan ketelitian 90,87%. Sedangkan untuk kisi difraksi menggunakan bawang merah, nilai (d) sebesar (52.43±12.40) x 10-6 m dengan kesalahan relatif 5,09% dan ketelitian 88,32%. Penelitian ini menunjukkan bahwa sapu ijuk menghasilkan pola difraksi yang lebih jelas dan sesuai dengan teori dibandingkan dengan bawang merah. Ini menunjukkan potensi penggunaan sapu ijuk sebagai kisi difraksi yang efektif.

 

Kata Kunci: sapu ijuk, bawang merah, pola, kisi difraksi, tracker

 

Diffraction grating is an optical component that can refract light into several beams that tend to propagate in different directions. This study aims to show the phenomenon of diffraction and compare the patterns on the diffraction gratings of palm fiber brooms and shallots, as well as measure the distance between points with the screen along with the relative error and accuracy. The use of a red laser with variations in the distance of the grating to the screen and analysis using Tracker Application software were carried out to obtain results. The analysis results obtained the value of the distance between the slits (d) on the palm fiber broom grating of (32.24 ± 6.57) x 10-6 m with a relative error of 2.20% and an accuracy of 90.87%. As for the diffraction grating using shallots, the value (d) is (52.43±12.40) x 10-6 m with a relative error of 5.09% and an accuracy of 88.32%. This study shows that palm fiber broom produces a clearer diffraction pattern and is in accordance with the theory compared to shallots. This shows the potential of using palm fiber broom as an effective diffraction grating.

 

Keywords: palm fiber broom, shallots, patterns, diffraction grating, tracker

 

 

Published
2024-04-30
How to Cite
Andini, A. I. (2024). A Analisis Perbandingan Pola Kisi Difraksi Pada Sapu Ijuk dan Bawang Merah dengan Berbantuan Aplikasi Tracker. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(3), 1822-1832. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2929