PENINGKATAN SELF-EFFICACY BAGI PENOLONG PERTAMA MELALUI PELATIHAN PRE-HOSPITAL LIFE SAVER (PHLS) YANG DILAKSANAKAN OLEH DISASTER MANAGEMENT INSTITUTE OF INDONESIA (DMII) AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) 2017 - 2021
Abstract
Penanganan pertolongan pertama atau P3K yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan untuk penyelamatan dan pemulihan penderita akibat kecelakaan atau gangguan kesehatan. Salah satu faktor pendukung keberhasilan P3K adalah kecepatan penanganan, kecepatan penanganan ini dipengaruhi oleh kesediaan orang yang menemukan kondisi penderita pertama kali atau petugas P3K untuk memberikan pertolongan. Petugas P3K yang sudah terlatih terkadang tidak memiliki kepercayaan diri untuk bertindak, padahal mungkin ia menjadi lulusan pelatihan P3K dengan nilai yang bagus. Rasa kepercayaan diri untuk menolong bagi petugas P3K dikenal dengan self-efficacy. Self-efficacy inilah yang harus dicapai di dalam pelatihan selain meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan. Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui ketercapaian Self-efficacy peserta dari pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh DMII ACT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self-efficacy pada lulusan pelatihan P3K yang dilaksanakan oleh DMII ACT tercapai sehingga para lulusan pelatihan bersedia dan percaya diri untuk menerapkan ilmu P3K yang didapatnya disaat diperlukan, yaitu disaat kejadian sehari-hari dan bencana atau kedaruratan. Ketercapaian ini tercapai oleh penerapan metodologi ACT-Pramu dalam pelatihan P3K oleh DMII ACT.