Perkembangan Kognitif Pada Anak Pra Sekolah Setelah Dilakukan Biblioterapi

  • Atti Yudiernawati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang

Abstract

Masalah perkembangan kognitif anak prasekolah masih banyak dijumpai yang meliputi perkembangan menulis,membaca,dan mengenal warna. Akibat dari kurangnya perkembangan kognitif mempunyai dampak kurang konsentrasi saat belajar. Tujuan peneliti untuk mengindentifikasi perkembangan kognitif anak usia prasekolah dengan terapi membaca buku “Biblioterapi. Desain penelitian yang digunakan yaitu  pra eksperimen one group pre and post test desain.  dengan subjek penelitian berjumlah 15 anak prasekolah yang  mengalami gangguan dalam perkembangan Kognitif. Waktu penelitian Maret-April 2022 Variabel bebas adalah Biblioterapi dan variable terikat perembangan Kognitif Pengambilan data dilakukan melalui metode wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan uji Paired t test. Dari hasil uji paired t tes diperoleh nilai sebelum intervensi sebesar (mean=18.13; SD= 2.45) dan nilai sesudah intervensi (mean= 20.67; SD=1.76) dengan p<0.001 yang artinya ter­dapat perbedaan yang signifikan antara pre dan post test setelah dilakukan Biblioterapi, dimana pencapaian perkembangan Kognitif pada anak semakin menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingan sebelum mendapatkan intervensi. Berdasarkan hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa Biblioterapi mem­punyai pengaruh yang efektif dalam meningkatkan perkembangan Kognitif anak usia pra­school

Published
2024-03-27
How to Cite
Yudiernawati, A. (2024). Perkembangan Kognitif Pada Anak Pra Sekolah Setelah Dilakukan Biblioterapi. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(3), 1576-1585. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2913