ANALISIS PENGARUH VARIASI UKURAN BUTIRAN AGREGAT KASAR TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON
Abstract
Agregat Kasar menentukan besarnya rongga atau pori yang mungkin terjadi dalam campuran, agregat kasar sangat berperan penting dalam campuran, karena mempunyai daya tahan untuk memikul beban lalu lintas. Jika campuran agregat terdistribusi dari agregat berukuran besar sampai kecil secara merata, maka rongga atau pori yang terjadi akan sedikit. Hal ini disebabkan karena rongga yang terbentuk oleh susunan agregat berukuran besar, akan diisi oleh agregat berukuran kecil. Tetapi apabila distribusi agregat tidak sesuai maka akan menimbulkan terjadi rongga atau pori dalam campuran yang berdampak pada nilai kekuatan dan keawetan pada campuran. Dengan melakukan pengujian variasi ukuran butiran agregat kasar 1-2 dan agregat 0,5 -1 dimana presentase penggunaan agregat dari 90/10,80/20,70/30,60/40 dan 50/50 dalam campuran aspal akan diketahui seberapa besar pengaruh dari variasi terhadap karakteristik campuran aspal beton. Hasil pengujian karaktersitik Marshall menunjukan bahwa nilai stabilitas,flow,VIM,VMA,VFA,Density dan Marshal Quentient terbaik terdapat pada variasi agregat kasar 1-2 dan agregat 0,5 -1 adalah pada variasi agregat 70/30. Dengan nilai stabilitas sebesar 1288,5 kg,nilai flow sebesar 2.43 mm, VIM sebesar 3.91%, VMA sebesar 16.38%,VFA sebesar 76.29%, Density sebesar 2,29 kg/mm3 dan Marshal Quentient sebesar 530.58 kg/mm. dan kadar Aspal Optimum yang digunakan adalah 6 %.