PENGARUH SUPERVISI TERHADAP KINERJA GURU MELALUI DISIPLIN DI SMK TRISAKTI TULANGAN SIDOARJO
Abstract
Dunia Pendidikan di Indonesia sangatlah menjadi ujung tombak dalam memajukan negara ini. Karena pada dasarnya kualitas suatu negara sangatlah di pengaruhi oleh Pendidikan yang ada di negara tersebut. Dalam Pendidikan itu sendiri yang sangat berperan adalah Tenaga Pendidik (Guru ) yang berkualitas. Guru yang berkualitas sangat mempengaruhi kinerjanya sebagai pendidik. Kinerja guru sangat di pengaruhi adanya supervisi Kepala Sekolah dan disiplin yang harus di patuhi dalam menjalankan tugasnya sebagai guru. Jika disiplin menjadi sebuah budaya di satuan pendidikan, maka hal itu akan mendorong sekolah lebih cepat mencapai target yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh supervisi terhadap kinerja guru melalui disiplin di SMK Trisakti Tulangan Sidoarjo. Karakteristik data responden adalah deskripsi yang memberikan informasi tentang karakteristik responden yang dijadikan subjek penelitian. Guru SMKS Trisakti Tulangan yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Analisis inferensial dalam penelitian ini akan menggunakan analisis PLS (Parsial Least Square) dengan menggunakan software SmartPLS versi 4.0.9.6. Penelitian ini menggunakan dua jenis analisis statistika, yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Supervisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin, di mana semakin tinggi supervisi maka semakin tinggi disiplin, (2) Supervisi berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap kinerja guru, dimana peningkatan kinerja guru seiring dengan peningkatan supervisi tidak terlalu besar, dan ini dapat diabaikan atau dengan kata lain dapat dianggap jika supervisi berpengaruh, namun tidak signifikan terhadap kinerja guru, (3) Disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, di mana semakin tinggi disiplin maka semakin tinggi kinerja guru, dan (4) Supervisi berpengaruh secara tidak langsung, positif, dan signifikan terhadap kinerja guru melalui mediasi disiplin. Sedemikian hingga, disiplin benar-benar memiliki peran kuat sebagai mediasi, atau dengan kata lain mediasi yang terbentuk adalah mediasi sempurna.