STUDY PERBANDINGAN TANAH LEMPUNG BOJONEGORO DAN BLORA UNTUK KONSTRUKSI JALAN FLEKSIBEL PAVEMENT
Abstract
Tanah merupakan material penting dalam berbagai aspek kehidupan, hampir semua bangunan sipil selalu berhubungan dengan tanah karena tanah digunakan sebagai tempat bangunan tersebut berdiri. Tanah berfungsi sebagai penahan beban dari sebuah konstruksi diatas tanah yang memikul seluruh beban bangunan dan beban lainnya yang turut diperhitungkan. Untuk mencapai suatu kondisi tanah yang memungkinkan, maka diperlukan pengujian tanah. Lokasi penelitian tugas akhir berada di Kabupaten Bojonegoro Desa Kapas Kecamatan Kapas Dan di Kecamatan Sambong Kabupaten Blora. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pengambilan sampel (data) dilapangan dan uji laboratorium. Penelitian ini mencari sifat fisik dari tanah asli meliputi pengujian kadar air, berat jenis, berat volume, analisis granuler, serta batas-batas atterberg. Setelah itu melakukan uji mekanik yaitu menguji proktor standar dan uji California Bearing Ratio (CBR). Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Sipil, Universitas Bojonegoro. Karakteristik tanah yang di daerah Bojonegoro termasuk jenis tanah lempung anorganik dengan nilai batas cair 41,53 dan batas plastis 22,99 sedangkan untuk kepadatan tanah sebesar 2,064% dan di daerah Blora termasuk jenis tanah Lanau anorganik dengan nilai batas cair 55,91 dan batas plastis 24,64 sedangkan untuk kepadatan tanah sebesar 2,369% Korelasi nilai CBR sampel tanah Bojonegoro dan Blora, karena jenis tanah dari kedua sampel tersebut memiliki karakteristik yang sama ditinjau dari nilai batas cair dan batas plastis sehingga nilai uji CBR tidak jauh berbeda dengan nilai sampel tanah Bojonegoro sebesar 26,651% nilai sampel Blora sebesar 24,430%.