PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP HARGA DIRI PADA SANTRI
Abstract
Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan formal dan non formal yang menjadi pilihan siswa. Tinggal di pesantren menimbulkan interaksi selama 24 jam dengan teman sebaya. sehingga peneliti berasumsi terdapat pengaruh teman sebaya terhadap perilaku, cara berpakaian, cara berkomunikasi dan lainnya. Santri biasanya berusia remaja, pada masa ini santri sedang dalam masa menilai atau mengevaluasi diri mereka sendiri, yang dalam hal ini disebut dengan harga diri. harga diri disini sangat diperlukan oleh santri. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap harga diri pada santri di pesantren Raudhotul Ulum Pati. . Populasi dalam penelitian ini adalah santri putri pesantren Raudhotul Ulum Pati sebanyak 70 santri. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik random sampling, dan mendapat sampel 35 santri. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitaif. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala harga diri yang dicetuskan oleh Todd F. Heatherton & Janet Polivy (1991) yakni The State Self Esteem Scale, dan Skala dukungan sosial teman sebaya yang digunakan dalam penelitian ini merupakan skala student social support scale yang disusun oleh disusun oleh malecki dan Elliot (1999) yang mengacu pada teori House (1981). Kemudian teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linearitas serta analisis regresi sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi berada pada 0,07 < 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara variabel dukungan sosial teman sebaya terhadap variabel harga diri pada santri. Sedangkan Nilai R Square sebesar 0,200 mengartikan bahwa besarnya pengaruh variabel independen (dukungan sosial teman sebaya) terhadap perubahan variabel dependen (harga diri) adalah sebesar 20,0%, sedangkan sisanya 80,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.