PENGARUH INTERVAL UNIT SEGMENT TERHADAP BESARAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) PADA RUAS JALAN PUK JALAN LETTU SUYITNO KABUPATEN BOJONEGORO
Abstract
Kondisi suatu jalan sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan perekonomian dan pembangunan suatu bangsa. Kondisi jalan akan baik apabila dilakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan, akan tetapi jalan akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya umur jalan apabila tidak dipelihara atau ditingkatkan. Salah satu ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kerusakan adalah Jalan Lettu Suyitno. Kerusakan pada jalan tersebut antara lain terdapat beberapa lubang, retak turun atau ambles, retak buaya, terdapat juga beberapa tambalan dan banyak aggregat dari hotmixnya terlepas. Ruas jalan dengan permukaan aspal, dengan lebar jalan rata-rata 5,5 meter dan bermedan datar merupakan salah satu jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban, berada di antara Desa Banjarejo, Desa Campurejo dan Desa Mulyoagung.
Salah satu metode yang dapat diguakan untuk memperoleh nilai kondisi suatu jalan adalah dengan Road Condition Survey (RCS) atau Survei Kondisi Jalan dengan bantuan Microsoft Excel sebagai program pengolahan data yang saat ini dipergunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jarigan jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kondisi jalan dan mengetahui pengaruh Interval Unit Segment terhadap besaran Surface Distress Idex (SDI). Hasil dari analisis data didapatkan nilai kondisi jalan pada Ruas Jalan PUK Jalan Lettu Suyitno Kabupaten Bojonegoro STA 0+000 – 3+000 memiliki kondisi jalan Baik = 2,00 Km pada STA 0+400 – 2+200 dan STA 2+800 – 3+000, Sedang = 0,60 Km pada STA 0+000 – 0+200 dan STA 2+200 – 2+600, Rusak Ringan = 0,20 Km pada STA 2+600 – 2+800 dan Rusak Berat = 0,20 Km pada STA 0+200 – 0+400 dan semakin panjang Interval Unit Segment maka nilai Surface Distress Index (SDI) akan semakin besar.