ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN FLEXIBLE PAVEMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DALAM PENENTUAN PENANGANAN JALAN
Abstract
Kemantapan jalan yang berada di kota makassar perlu dilakukan peningkatan hal ini disebabkan masih rendahnya nilai kemantapan jalan salah satunya adalah ruas Jalan Urip Sumiharjo Kota Makassar dimana perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut karena kondisi kemantapan jalan tersebut masih rendah dan sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Beberapa program penanganan jalan yang dapat dilakukan yaitu dalam bentuk pemeliharaan, rehabilitas atau rekonstruksi jalan. Bentuk penanganan yang akan dilakukan tergantung dari hasil penilaian secara visual dan dari nilai kondisi kerusakan jalan yang didapatkan melalui hasil evaluasi data. Parameter yang biasanya digunakan di Indonesia untuk menentukan jenis penanganan yaitu metode Surface Distress Index (SDI) yang dimana dilakukan survei tentang penilai kondisi jalan secara visual yang di nilai melalui survei langsung di lapangan. Hasil penelitian yang didapatkan sifatnya deskriptif, yang terbagi kedalam tiap- tiap STA titik tinjau pada ruas jalan yang ada dengan klasifikasi penanganan berupa pemeliharaan rutin, periodic. Adapun hasil terkait evaluasi kondisi perkerasan lentur jalan Urip Sumiharjo, didapatkan pada STA 0+000 – STA 4 + 800 menggunakan metode SDI memiliki hasil 87,5% kondisi baik dan tergolong dalam Pemeliharaan Rutin sedangkan, 12,5% kondisi sedang dan tergolong dalam Rutin Kondisi, untuk kondisi Rusak ringan dan Berat tidak di temukan pada ruas jalan ini. Dari hasil presentasi nilai kondisi jalan yang ada maka Kemantapan jalan pada ruas Jalan Urip Sumiharjo masih tergolong baik. Dengan panjang jalan dalam kondisi baik Sepanjang 4,2 km, dan kondisi sedang sepanjang 0,6 km. Adapun jenis perbaikan yang dilakukan pada kerusakan retak berupa pengaspalan, penutupan retak atau pengisian retak, pada kerusakan lubang dapat dilakukan perbaikan berupa perataan, kerusakan bekas roda dapat dilakukan perbaikan berupa perataan dan kerusakan penurunan dapat dilakukan berupa pengaspalan.