Etika Pelaku Bisnis Pada Apotek Sunda Farma di Kecamatan Sepaku Dalam Mengambil Keuntungan Menurut Perspektif Ekonomi Islam

  • Euis Rismawati Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhamad Idris Samarinda

Abstract

Para pelaku usaha apotek sering kita temui diberbagai wilayah.Mulai dari kota hingga ke pedesaan,dalam menjalankan prakteknya terkadang sering kita jumpai beberapa perilaku dari para pelaku usaha apotek ini melakukan penyimpangan,diantaranya kurang memperhatian etika bisnis yaitu memberikan pelayanan yang kurang ramah terhadap pembeli,tidak memberikan edukasi terhadap konsumen,kurang memperhatikan tanggal kadaluwarsa pada produk yang dijual,mengambil keuntungan diatas harga eceran tertinggi(Het)serta menjual obat tanpa ada resep yang diberikan oleh dokter.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana etika bisnis pada pelaku usaha Apotek Sunda Farma di Wilayah Kecamatan Sepaku Dalam Mengambil Keuntungan Menurut Perspektif Ekonomi Islam.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui analisis data,observasi,wawancara,pencatatan,dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Apotek Sunda Farma sebagai pelaku usaha bisnis telah menerapkan etika bisnis Islam sesuai dengan sifat dasar Rasulullah SAW, yaitu Shiddiq (kejujuran), Amanah (bertanggung jawab dan dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fathonah (cerdas), dalam hal menentukan batas keuntungan dan penetapan harga barang.

Published
2023-12-13
How to Cite
Rismawati, E. (2023). Etika Pelaku Bisnis Pada Apotek Sunda Farma di Kecamatan Sepaku Dalam Mengambil Keuntungan Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(2), 1811-1818. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2411