Pendidikan Pascakelahiran Bayi Perspektif Hadis Nabi

  • Nur Laily Fauziyah STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya

Abstract

Setiap orangtua bertanggungjawab terhadap pendidikan anaknya, dari sejak dalam kandungan hingga terlahir ke dunia. Pendidikan dipandang sebagai ruh dan sarana mengenal dirinya dan Tuhannya serta menjadikan insan yang salih. Sumber pendidikan Islam salah satunya hadis nabi saw. mempelajari hadis nabi saw. sangatlah penting mulai dari sejak usia dini yang isi kandungannya dikenalkan serta ditanamkan oleh orangtua pada bayi yang baru dilahirkan. Tidak semua orangtua mengetahui beberapa hadis tentang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri hadis pendidikan pascakelahiran bayi berikut kualitasnya dan tujuan kedua untuk menganalisis aspek pendidikan yang terkandung dalam hadis terkait pascakelahiran sehingga dpat dijadikan acuan para orangtua dalam mendidik bayi atau anak yang dilahirkan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian pustaka yaitu mencari data melalui sumber ; kitab hadis, buku, jurnal, kemudian dianalisis aspek pendidikan dalam hadis terkait. Hasil penelitian bahwa hadis pascakelahiran meliputi hadis tentang adzan yang dikumandangkan pada bayi lahir, hadis tentang tahni’ah dan pemberian nama yang bagus pada bayi, hadis tahnik dan mencukur rambut bayi, serta hadis mengenai anjuran akikah. Hasil penelitian kedua, aspek pendidikan yang harus ditanamkan pada bayi pascakelahirannya yaitu pendidikan akidah keimanan, pendidikan akhlak, kesehatan dan sosial.

Published
2023-12-08
How to Cite
Fauziyah, N. L. (2023). Pendidikan Pascakelahiran Bayi Perspektif Hadis Nabi. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(2), 1699-1716. Retrieved from https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2376