Konsep Pendidikan Multikultural dalam Al-Quran

  • Dede Sutisna UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Uus Ruswandi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Mohamad Erihadiana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract

Sejak 14 abad lalu, Islam telah mengajarkan pendidikan multikultural melalui al-Quran. Konsep multikultural ini tidak dapat dipisahkan dari penciptaan manusia, bahkan menghiasi penciptaannya dengan tujuan agar saling mengenal, menghargai dan menghormati antara satu dengan lainnya. Dengan ini, jelas bahwa terdapat konsep pendidikan multikultural dalam al-Quran yang dapat diterapkan dalam proses pendidikan multikultural secara nyata dalam kehidupan manusia. Metode yang digunakan yaitu metode Library Research dengan diinterpresentasikan menggunakan metode deskripsi analisis. Diantara ayat al-Quran yang menjadi landasan konsep pendidikan multikultural yaitu QS. al-Baqarah: 62, 213, 256, QS. an-Nisa: 1, QS. al-Maidah: 2, QS. Hud: 118-119, QS. al-Anbiya: 107, QS. ar-Rum: 22, dan QS. al-Hujuraat: 9-13. Al-Quran menegaskan bahwa manusia pada asalnya adalah merupakan umat yang satu, yang sudah semestinya antar individu dan golongan dengan lainnya harus saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Dan dengan perbedaan tersebut menjadikan manusia saling melengkapi kekurangan tanpa menonjolkan kelebihan yang dimiliki, sehingga akan tercipta kedamaian dan keharmonisan dalam hidup manusia. Perbedaan yang ada diantara manusia merupakan sunnatullah, yang merupakan sebuah potensi dalam rangka aktualisi kebaikan dalam kehidupannya, bukan untuk saling menjatuhkan ataupun merendahkan satu dengan lainnya.

Published
2024-11-29
How to Cite
Dede Sutisna, Uus Ruswandi, & Mohamad Erihadiana. (2024). Konsep Pendidikan Multikultural dalam Al-Quran. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 5(2), 1192-1209. https://doi.org/10.36312/jcm.v5i2.2203