Pemanfaatan SIMPATIKA Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia di Madrasah
Abstract
Berdasarkan perkembangan zaman pada saat ini, perkembangan sistem informasi manajemen amat sangat pesat oleh karena itu Kementerian Agama mengembangkan aplikasi yang dinamakan SIMPATIKA untuk memanage data- data yang berkaitan dengan SDM, data tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan pengembangan SDM di masing-masing lembaga pendidikan, tujuannya adalah agar SDM disetiap lembaga pendidikan sesuai dengan kualifikasi secara nasional. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian data yang dihasilkan dari dua lembaga pendidikan yang berbeda di MIN 1 Kota Tangerang Selatan dan di MIS Wali Songo Asy-Syirbaay didapatkahn hasil 1) Pengadaan, Tenaga pendidikan di MIN 1 lebih sesuai dengan simpatika dibandikan di MIS Wali Songo, terlihat dari jumlah guru yang S1, penempatan tenaga pendidik di MIN lebih tepat dimana mengajar sesuai dengan ijazah, sedangkan di MIS Wali Songo Asy-Syirbaany guru yang mengajar disana memegang guru kelas. 2) Pengembangan, pengembangan yang dilakukan oleh MIN 1 adalah lebih pada pengembangan akademin, sedangkan di MIS Wali Songo Asy-Syirbaany tidak hanya kompetensi akan tetapi kualifikasi juga. 3) Kompensasi, kepala madrasah dikedua lembaga tersebut mengusahakan agar guru-guru bisa mendapat tunjangan yang disedakan oleh pemerintah. 6)Integrasi, pada aplikasi ini merupakan pengintegrasian evaluasi juga dilakukan baik dari guru, kepala, sekolah sampai dengan pengawas. 5) Pemeliharaan, pemeliharaan harus terus dilakukan karena ada beberapa guru- guru yang sudah Sertifikasi, PNS, dll kualitas mereka harus tetap dijaga. Dapat disimpulkan bahwa MIN 1 Kota Tangerang Selatan lebih menjadikan SIMPATIKA sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan pengembangan SDM dibandingkan di MIS Wali Songo Asy-Syirbaany.