PENILAIAN KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR KONSTRUKSI & BANGUNAN PERIODE 2019-2021 DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE

Aris Munandar; Nafisah Nurul  Rahmatiah; Imam  Darmawan; Nurhayati Nurhayati

doi:10.36312/jcm.v4i3.1483

Aris Munandar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima
Nafisah Nurul Rahmatiah Program Studi Manajemen STIE Bima
Imam Darmawan Program Studi Manajemen STIE Bima
Nurhayati Nurhayati Program Studi Manajemen STIE Bima

DOI: https://doi.org/10.36312/jcm.v4i3.1483

Abstract

Penelitian dilakukan pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di BEI periode 2019-2021. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar potensi kebangkrutan pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di BEI periode 2019-2021. Populasi ada 22 perusahaan dan sampling pada penelitian sebanyak 10 perusahan sub sektor konstruksi dan bangunan dengan teknik purposive random sampling. Metode analisis data menggunakan Altman Z-Score Modifkasi. Hasil penelitian yaitu terdapat 2 perusahaan yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan atau financial distress yaitu PT. Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT.Waskita Karya Tbk (WSKT). PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) perusahaan yang mengalami masalah keuangan dan berpotensi mengalami kebangkrutan. Untuk 7 perusahaan lain berada pada kondisi safe zone yang berarti tidak ada potensi kebangkrutan. Saran penelitian sebaiknya perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrtutan melakukan evaluasi bisnis secara obyektif. Serta untuk PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP yang diprediksi mengalami masalah keuangan dan berpotensi mengalami kebangkrutan, sebainya mengoptimalkan kinerjanya dan selalu mengontrol risiko baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi likuiditas perusahaan yang dapat menyebabkan kesulitan keuangan.

Kata Kunci : Financial Distress, Kebangkrutan, Altman Z-Score