Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Keluhan Nyeri Leher Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang

Zeffira L; Fitriyasti  B; Murni  Athifah

doi:10.36312/jcm.v4i1.1326

Zeffira L Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang
Fitriyasti B Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang
Murni Athifah Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang

DOI: https://doi.org/10.36312/jcm.v4i1.1326

Abstract

Proses perubahan posisi leher pada penggunaan smartphone akan memposisikan kepala menunduk untuk melihat ke arah layar smartphone dan mempertahankan posisi tersebut dalam waktu relatif lama. Kondisi ini akan menimbulkan masalah otot dan jika dibiarkan akan menjadi nyeri kronis. Frekuensi dari penggunaan smartphone, tujuan dari menggunakan smartphone, gerakan fleksi saat menggunakan smartphone, dan posisi tubuh merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan nyeri leher.Untuk mengetahui hubungan penggunaan smartphone dengan keluhan nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2020.Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021 – Maret 2022. Jenis penelitian adalah analitik komparatif. Populasi terjangkau pada penelitian adalah mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2020 sebanyak 141 sampel dengan teknik total sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Pada penelitian ini diperoleh hasil, posisi penggunaan smartphone terbanyak adalah kurang baik yaitu 96 orang (68,1%) dan 87 (61,7%), orang yang mengalami nyeri leher. Frekuensi nyeri leher belakang (seminggu terakhir) terbanyak adalah 1-5 kali yaitu 72 orang (51,1%), skala keluhan nyeri leher belakang (tengkuk) paling berat dirasakan terbanyak adalah ringan (1-3) yaitu 84 orang (59,6%) dan tidak ada penyebaran nyeri pada 92,2% mahasiswa. Berdasarkan hasi analisa bivariat tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan distribusi nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2020 (p=0,93), dan tidak ada hubungan posisi penggunaan smartphone dengan distribusi nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2020 (p=0,853).Tidak terdapat hubungan durasi dan posisi penggunaan smartphone dengan distribusi nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2020.