SELF-COMPASSION PADA MAHASISWA YANG PERNAH MENGALAMI PERUNDUNGAN
Abstract
Perundungan adalah perilaku yang tidak menyenangkan dan menyebabkan korban merasa sakit hati serta merasa tertekan. Dampak dari perundungan ini dapat mempengaruhi korban dalam waktu yang lama. Meskipun kejadian tersebut dialami saat korban masih duduk di bangku sekolah, namun dampaknya masih dapat dirasakan korban saat ia memasuki jenjang perkuliahan dan berstatus mahasiswa.Mahasiswa yang pernah mengalami perundungan perlu memiliki Self-Compassion. Self-Compassion adalah suatu proses memahami diri sendiri tanpa adanya kritik terhadap penderitaan, kegagalan, atau ketidakmampuan diri, dengan disertai pemahaman bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kehidupan pada umumnya. Sehingga dengan memiliki Self-Compassion mereka dapat menerima pengalaman tersebut sebagai bagian dari hidupnya dan pada akhirnya dapat meminimalkan dampak negatif dari perundungan yang pernah ia alami.Oleh karena itulah penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai Self-Compassion pada mahasiswa yang pernah mengalami perundungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan melibatkan 100 mahasiswa dengan usia 17 hingga 24 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang pernah mengalami perundungan memiliki self-compassion dengan kategorisasi tinggi sebanyak 55% dan kategori rendah sebanyak 45 %.