PENGARUH PEMBERIAN JENIS TAYANGAN FILM KARTUN (VISUAL DAN AUDIO) DENGAN JENIS KELAMIN TERHADAP MOOD POSITIF
Abstract
Mood positif adalah perasaan individu, seperti senang, dan bahagia. Tayangan visual adalah tayangan yang berupa garis, bentuk, warna, dan hanya menggunakan indra penglihatan. Tayangan audio adalah tayangan yang hanya menggunakan indera pendengaran dan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik secara verbal maupun non verbal. Jenis kelamin adalah pembagian laki-laki dan perempuan dilihat dari aspek biologis dan nonbiologis (sosial, budaya, psikologis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang paling berpengaruh antara tayangan visual dengan tayangan audio terhadap mood positif, bagaimana pengaruh jenis kelamin terhadap mood positif, ada atau tidaknya interaksi antara jenis tayangan (visual atau audio) dengan jenis kelamin terhadap mood positif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode True Experiment, yaitu Factorial Design 2x2, desain faktorial 2 (Tayangan: visual & audio) x 2 (Jenis kelamin: laki-laki vs perempuan) dan dalam mengacak menggunakan teknik randomized assignment. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah alat ukur Positive and Negative Affect Schedule (PANAS; Watson, 1988) untuk pre-test dan post-test. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 19 mahasiswa di Surabaya yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok A (visual) dan B (audio) untuk diberikan tayangan kartun Mr. Bean dan We Bare Bears. Analisis data menggunakan analisis ANOVA dengan software SPSS. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh sig = 0,227; p>0,05, sig = 0,895; p>0,05, sig = 0,504 ;p>0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jenis tayangan tidak memiliki pengaruh terhadap mood positif, jenis kelamin tidak memiliki pengaruh terhadap mood positif, dan tidak ada interaksi antara jenis kelamin dengan jenis tayangan terhadap mood positif.