RAGAM SENI TRADISIONAL LOMBOK DESA SADE LOMBOK TENGAH SEBAGAI DESA WISATA
Abstract
Pembangunan pariwisata merupakan salah satu upaya yang dilakukan guna mendapatkan sumber penghasil devisa Negara, disamping itu sektor inipun diharapkan akan mampu menyerap banyak tenaga kerja, dan membuka kesempatan berusaha. Besarnya jumlah wisatawan yang melakukan kegiatan jalan-jalan dan belanja di Propinsi Nusa Tenggara Barat mendorong Pariwisata pemerintah daerah khususnya pemerintah Lombok Tengah untuk mengembangkan dan mempromosikan Daerahnya khususnya Sade sebagai Desa Wisata yang berpotensial dalam pelestarian budaya lokal dengan ragam seni kerajinanannya yang menjunjung kearifan lokal Daerah, selaian itu juga berfungsi sebagai wadah promosi, pemasaran dan rekreasi. Kawasan Desa Sade yang berada tidak jauh dari Kawasan Mandalika yang merupakan pantai terkenal sampai ke mancanegara memiliki keindahan alam pantai dan objek wisata serta dimanfaatkan untuk event-event penting seperti motoGP dan event budaya lainnya. Desa Sade berada di Rembitan, Kecamatan. Pujut, Kabupaten. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ragam seni dan kerajinan tradisional yang ada di Pemukiman Desa Sade sangat memberikan dampak positif untuk Pariwisata Lombok Tengah dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat pada umumnya, direncanakan dapat menampung hasil-hasil kerajinan daerah Lombok, menampilkan sanggar-sanggar kesenian yang dapat dipromosikan sebagai event-event pariwisata. Kebutuhan pewadahan fasilitas ragam seni dan kerajinan tradisional ini dilengkapi unit-unit penjualan untuk membuat dan menata hasil karya seni rupa, arena pementasan. Wadah kegiatan ragam seni dan kerajinan tradisional di pemukiman Desa Sade diharapkan dapat menampilkan citra khas daerah Sasak sebagai identitas dan sebagai karakter/ciri sehingga kesan kedaerahan dapat dirasakan. Penerapan unsur kerajinan tradisional yang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya merupakan refleksi dan nilai-nilai sosial budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Lombok dan daya tarik wisatawan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data penyajian data dan penarikan kesimpulan.