Hubungan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita
Abstract
Diare masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia, termasuk negara berkembang seperti Indonesia. Ini karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan terhadap kejadian diare pada balita. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cross Sectional. Dengan jumlah sampel 81 ibu dengan menggunakan uji Chi Square dengan bantuan software komputer. Tempat penelitian di Puskesmas Sugi Waras dilaksanakan pada bulan Mei Tahun 2019 Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan kualitas fisik air (p-value 0,000), kepemilikan jamban (p-value 0,000), jenis lantai rumah (p-value 0,004) dengan kejadian diare pada balita. Diharapkan puskesmas dapat melakukan peningkatan perbaikan terkait sarana air bersih, fasilitas jamban yang sehat serta peningkatan program penyehatan lingkungan pemukiman dengan tujuan agar memiliki kualitas air bersih secara fisik.