PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA YANG BERDAMPAK PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi, terhadap Kinerja yang berdampak pada Prestasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier. Pengujian hipotesis menggunakan uji F (simultan) dan uji t (parsial). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh Budaya Organisasi, Gaya kepemimpinan, dan Motivasi terhadap Kinerja yang berdampak pada Prestasi Kerja Pegawai, dengan persamaan regresi berganda ; Y= 1,374 + 0,248 X1 + 0,298 X2 + 0,458 X3 + 0,102Ɛ1, regresi linier sederhana ; Z= 7,559 + 0,810Y + 0,362Ɛ2 , Peningkatan prestasi kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dicapai dengan upaya meningkatkan peran budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan motivasi. bahwa kinerja akan tetap jika tidak di pengaruhi oleh variabel budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan motivasi, budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara positif jika variabel budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan motivasi meningkat, maka kinerja akan meningkat. Sebaliknya, jika budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan motivasi menurun maka kinerja akan menurun, Selain itu kinerja juga di pengaruhi oleh variabel lain secara positif yang artinya jika variabel lain meningkat, maka kinerja akan meningkat dan sebaliknya, jika variabel lain menurun maka kinerja akan menurun. Penelitian ini segnifikan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. koefisien determinasi (R2) menunjukkan angka Adjusted R Square 0,898 atau 89,8% baik secara simultan dan parsial yang dilihat dari koefisien determinasi sebesar 44,1 persen, bahwa Fhitung (291,429) > Ftabel (3,09), dari nilai R = 0,701 dan nilai F hitung > F tabel (8,492 >2,427) .Hasil penelitian menyimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan variabel caring meritocracy paling berpengaruh signifikan dengan t hitung > t tabel yaitu 3,208 > 2,015, yang berarti variasi variabel kineja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dijelaskan/ditentukan oleh variabel Budaya Organisasi, gaya kepemimpinan dan motivasi dan sisanya 0,102 atau 10,2% dapat dijelaskan/ditentukan oleh variabel lainnya yang diluar penelitian. Dari hasil Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan prestasi kerja pegawai melalui perbaikan dan pengembangan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan motivasi terhadap pegawai di Badan Pendidikan dan pelatihan Proinsi Kepulauan Bangka Belitung