PERBEDAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERKAITAN DENGAN IMPLEMENTASI USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SDN 1 APITAIK DAN SDN 2 APITAIK
Abstract
Latar Belakang : Masalah kesehatan yang sering timbul pada usia anak sekolah yaitu gangguan perilaku, gangguan perkembangan fisiologis hingga gangguan dalam belajar, serta masalah kesehatan umum. Meskipun berbagai macam masalah yang muncul pada anak usia sekolah, namun masalah yang biasanya terjadi yaitu masalah kesehatan umum, seperti; kebersihan perorangan dan lingkungan, bagaimana menyikat gigi yang baik dan benar, kebersihan diri, kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun, membersihkan kuku, dan rambut
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku hidup bersih dan sehat berkaitan dengan implementasi usaha kesehatan sekolah di SDN 1 Apitaik dan SDN 2 Apitaik
Metode : Penelitian ini menggunakan metode “Pendekatan kuantitatif non eksperimen” dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 siswa/i. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Total sampling.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa PHBS pada siswi SDN 1 Apitaik sebagian besar tergolong baik sebanyak 14 anak (73%) pada SDN 2 Apitaik sebagian besar tergolong baik sebanyak 13 anak (76,2%), dan hasil implementasi UKS di SDN 1 Apitaik secara keseluruhan tergolong cukup tinggi (berdasarkan kinerja TIM UKS tergolong cukup, berdasarkan pendidkan kesehatan tergolong sangat rendah, berdasarkan pelayanan kesehatan tergolong cukup, dan berdasarkan lingkungan sekolah sehat tergolong cukup), sedangkan pada SDN 2 Apitaik implementasi UKS secara keseluruhan tergolong rendah (berdasarkan kinerja TIM UKS tergolong sangat rendah, berdasarkan pendidkan kesehatan tergolong cukup, berdasarkan pelayanan kesehatan tergolong rendah, dan berdasarkan lingkungan sekolah sehat tergolong cukup).